Mohon tunggu...
Jan Bestari
Jan Bestari Mohon Tunggu... Lainnya - Merayakan setiap langkah perjalanan

Refleksi kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Mati (5 Sunset)

29 Januari 2022   20:36 Diperbarui: 29 Januari 2022   20:49 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 “Sebaiknya kita segera balik ketenda” Fithar memanggil kami. Kemudian Kemala berlari kecil mendekati kami dan langsung mengambil posisi duduk disamping Dewi.

 

”Badanku juga terasa menggigil,” ucap Dewi. Wajahnya pucat kedinginan karena hembusan angin malam yang semakin kencang. Langsung kuulurkan tanganku untuk membantu Dewi berdiri.

 

”Sini kubantu berdiri!” tanganku langsung memegang lengan Dewi agar ia dapat berdiri dengan baik. Karena ia sangat kedinginan, sepertinya ia tidak bisa berdiri sempurna meskipun ia terus berusaha untuk dapat berdiri tegak sempurna. Kemala kemudian memintaku untuk memapahnya agar Dewi dapat berjalan pelan menuju tenda.

 

“Dewa, tolong bantu Dewi menuju tenda ya!” pinta Kemala dengan sopan dengan suaranya yang terdengar manja.

 

“Iya, siap!” jawabku sigap dan bersemangat sambil mengepalkan tanganku seperti  mengucapkan untuk pekik merdeka. Kemudian kupersilakan mereka mendahului.

 

Fithar dan Kemala kembali berlarian kecil saling dahulu mendahului, untuk segera menjadi orang pertama yang bisa mencapai tenda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun