Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Remaja: Souvenir dari Pulau Dewata

28 Oktober 2016   23:51 Diperbarui: 15 Januari 2024   22:14 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telah tiga tahun mereka meninggalkan SMAN 1 Majalengka. Sementara almamaternya itu masih belum banyak berubah. Jika hari Minggu, hanya ada dua orang penjaga yang piket. Sementara gerbang kecil di sebelah timur gerbang utama tetap familiar, terbuka untuk siapa saja yang mau beraktivitas di hari Minggu. Ada yang bermain basket, baik di lapangan luar maupun lapangan dalam. Ada yang bergerombol memanfaatkan wifigratis juga bisa.

“Hey cantik, mana? Katanya ada yang mau kamu kenalkan sama aku?” tanya Salma ketika keduanya sudah duduk bareng di kantin.

“Aduuh .... sayang sekali Sal, kemarin Arjuno nggak jadi ikut ke sini. Mendadak ada acara di Surabaya dengan keluarganya.” jawab Afnan sambil membuka wadah camilan.

“Jadi nama orang itu Arjuno? Orang Yogya?”

“Hehee... iya ... iya ..... orang sono asli.”

“Nan, hati-hati lho.... menurut cerita pewayangan, Arjuno itu ksatria yang punya banyak kekasih lho!” kata Salma menggoda.

“Biar saja! Itu kan di pewayangan! Yang ini kan di dunia nyata. Nama Arjuno itu, afiliasinya bukan ke masalah dia punya banyak wanita, tetapi dari segi gantengnya. Pendiamnya. Sifat menaknya yang sopan santun. Bicara pelan ... uh.... gitu Saaal .... jangan merusak acara!”

“Hihihi!”

“Kamu tuuuh, dari SMA sampai sekarang jomblo melulu. Ada yang suka malah didiemin!”

“Hah? Siapa yang suka?”

“Itu kakak kelasmu! Aktivis!”

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun