Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Remaja: Souvenir dari Pulau Dewata

28 Oktober 2016   23:51 Diperbarui: 15 Januari 2024   22:14 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Andari masuk ke kamar. Salma dan Andra berpandangan sejenak.

“Kalau Ini hadiah untuk Kak Andra ... semoga suka...” kata Salma seraya memberikan tas berlabel Joger.

“Apa ini?”

“Terima kasih sudah diajak main ke Bali. Aku baru bisa membalas dengan kaos saja ....”

“Jangan begitu Salma ... ini bukan perjalanan bisnis. Ini perjalanan untuk menguji kepercayaan.”

“Hmh... misterius lagi...”

“Nggak .... nggak .... maaf... jangan diambil hati.”

Menjelang matahari terbenam, keduanya duduk di pelataran hotel. Perlahan Andra membuka bungkusan hadiah dari Salma. Salma menunduk. Sejenak setelah kaos dibuka, Andra membaca tulisan yang ada di sana.

dok. pribadi
dok. pribadi
"Kesuksesan yang paling sukses itu adalah berhasil memiliki, merawat dan menumbuhkembangkan kehidupan yang bahagia (penuh rasa syukur) di dunia yang fana dan penuh misteri ini untuk kemudian berharap jiwa kita layak diterima oleh Tuhan Yang Maha Baik dan Maha Kuasa di surga kelak."

“Salma....”

“Ya Kak?”

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun