Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel: Zaniar dan Ahmad Hong (2)

17 Maret 2016   15:47 Diperbarui: 17 Maret 2016   16:01 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Huuuh! Sok ahli  jadi analis! Apa hubungannya nyontek LKS dengan Indonesia yang tak maju-maju?”

“Kamu itu titik sampel! Teman-teman di kelas ini titik-titik sampel lain! Kebiasaan kalian menyontek LKS itu membuat kalian itu malas! Kalian adalah….. “

“Generasi peneruuuuuus buuuuuuu!” Kata teman-temannya yang merasa sedang disindir begitu kompak. Namun setelah itu mereka terbahak-bahak bersama-sama. Selanjutnya LKS Zaniar jadi bahan referensi – tepatnya dicontek – teman-temannya.

“Niar! Sudahlah, toh LKS ini juga tidak pernah dikoreksi sama guru! Jadi biar saja nyontek. Bukan begitu teman-teman?” kata Nanik sambil asyik menyalin pekerjaan Zaniar.

“Ya-o! Buat apa capek-capek mikir kalau hasil pekerjaan tidak dihargai!” timpal yang lain.

“Karena guru-guru tahu bahwa kalian menyontek, akhirnya guru-guru juga seperti kalian, ngapain dikoreksi toh itu hasil sontek menyontek!” kata Zaniar  tak mau kalah.

“Ya kalau begitu ngapain suruh beli LKS!”

“Dibilangin kamu suruh pinter!”

“Nonsense!”

“Buktinya? Aku pinter! Ya nggak?” kata Zaniar bangga.

“Dari sononya kaliii….”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun