“Sial! Kamu dipanggil Bu Yati bendahara tahu?!”
“Jadi bukan kepala sekolah kan?”
“Iya , Bu Haji Yati!”
“Berapa beratnya sih ibu bilang begitu dari awal Bu. Pakai bohong dipanggil kepala sekolah segala…. ”
“Kamu nunggak ya?”
“Biasa Bu! Orang miskin!”
“Sudah miskin belagu pula!”
“Terserah lah Bu ….. maaf, kalau saya telah menyakiti hati ibu….”
“Enak saja minta maaf!”
“Terus? Saya harus bagaimana?”
Guru piket yang memanggil Zaniar tidak menjawab. Guru perempuan itu meninggalkan Zaniar dengan langkah yang lebih panjang. Zaniar hanya menggeleng. Sulit sekali hidup ini, kata hatinya. Gadis itu menggeleng sekali lagi, kemudian masuk kembali ke kelas.