“Betulkan…..” Pak Kamajaya meminta gadis itu membetulkan namanya.
Ratih buru-buru menerima kertas itu tanpa banyak kata. Ia kemudian mencoret-coret nama “Kamajaya”.
“Kok namaku dicoret-coret begitu? Itu tidak menghargai!”
“Och!” Ratih kembali tertelungkup.
“Seharusnya pakai tip-exx atau apa…lah”
“Och maaf….maaa….maaf.” kata Ratih terbata-bata. Ia berniat meminjam tip-exx kepada teman lainnya. Namun ia kaget. Semua temannya telah meninggalkan ruang ujian.
“Ya sudah Bapak tahu tak ada teman yang membantu meminjamkan tip-exx.”
“Ya Pak.”
“Siapa namamu?”
“Ratih.”
“Ouuch….. Ratih? Kamaratih?” Pak Kamajaya mencoba menebak.