Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerpen: Aku Mencintai Dosenku

13 Juni 2014   02:44 Diperbarui: 20 Februari 2016   18:55 1248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Kau mencintainya?”

“Sepertinya…..”

“Ratih, kamu tidak merasa bahwa sejak SMA ada yang menaruh hati padamu?” tanya Agung perlahan.

“Menaruh hati? Cinta maksudnya?”

“Iya.”

“Tidak Gung.”

“Ratih, kamu tidak merasa bahwa Agung ini mencintaimu?” kata Agung dengan bibir bergetar.

Ratih kaget. Ditatapnya Agung dalam-dalam. Hingga lama keduanya diam.

“Gung, kenapa kamu tak pernah ngomong?”

“Apakah kalau cinta harus dikatakan?”

“Harus. Bagiku harus. Perkataan cinta ibaratnya perjanjian.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun