Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerpen: Aku Mencintai Dosenku

13 Juni 2014   02:44 Diperbarui: 20 Februari 2016   18:55 1248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“…… Ratih, aku berasal dari keluarga yang tak mengenal pacaran. Seperti kesediaanmu, bulan depan Aa menghadap Bapak dan Ibu, untuk mengkhitbahmu ….. semoga kesediaanmu menjadi awal kebahagiaan kita. Amin.”

Lemas lutut Agung. Keringat dingin membasahi dahinya. Dalam kekecewaannya ia mengeja nama Ratih Kamajaya, sebuah kombinasi dewa-dewi cinta dalam kitab Mahabharata, Kamajaya-Kamaratih. Ia menyesali dirinya, mengapa sejak dulu tak pernah ia katakan bahwa ia mencintai Ratih. ***

Salam buat A****.

Masih banyak wanita di muka bumi ini

Yang sebaik ****h.

Keterangan kata Bahasa Sunda :

1. Aa dibaca a-a (huruf a-nya dipisah)

2. Aa (Sunda) = Kang (Sunda) = Akang (Sunda) = Mas (Jawa) = Kakang (Jawa) = Kangmas (Jawa)

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun