Mohon tunggu...
Diana NovitaPermataSari
Diana NovitaPermataSari Mohon Tunggu... Guru - Guru/Pendidik

Menjadi pendidik di salah satu sekolah menengah kejuruan Negeri. Hobi utama membaca, sekarang sedang giat berlatih menulis, dan sangat suka jalan-jalan, kadang kulineran, dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nikuba, AI, dan Amelya

23 Juli 2023   12:28 Diperbarui: 23 Juli 2023   12:33 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tama mengamati lagi wanita di sampingnya itu.

"Eh, btw, kamu ini orang teknik, tidak usah mengujiku. Kamu hanya akan mengolok-olokku ya?!" tanya Amelya sambil menatap Tama sejenak, seolah-olah baru menyadari sesuatu.

Tama masih menatap Amelya sejenak, lalu mengalihkan pandangannya lagi ke depan sambil tersenyum.

"Mel..kita ke sana dulu yuk, sebentar, kamu udah baikan kan?!" kata Vina sambil melihat ke arah Tama sebentar. Di belakang Vina ada Dinda yang juga mendekati mereka, menunggu mereka.

"Tama, kamu nggak keberatan kan?" tanya Vina sambil menatap Tama.

"Ya, silakan!" kata Tama

Amelya menatap Tama sejenak, trima kasih bincang-bincangnya Tama," kata Amelya.

"Ya..!" balas Tama lagi.

Amelya buru-buru ditarik oleh Vina.

Tama mengamati kepergian Amelya, lalu mengamati bekas tempat duduk Amelya, sebuah syal tertinggal di sana

*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun