Semua yang mereka omongkan memang belum tentu dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Sebaliknya, komodifikasi keilsaman dalam televisi adalah menghadirkan wajah Islam yang kapitalistik karena motivasi ekonomi dari para penceramah.
Di sisi lain, tayangan islami melalui sinema reliji adalah juga tampak sangat kejam karena Tuhan memberikan hukuman akan kejahatan seseorang dengan sangat vulgar dan mengerikan. Tentu ini secara ideologis bisa menjadi pesan yang bisa membuat orang takut dan selalu patuh dalam menjalankan ajaran agama.
Dengan demikian bisa diasumsikan bahwa seseorang menjalankan agama semata-mata karena takut akan balasan kejam Tuhan, bukan karena keyakinan akan Tuhan itu sendiri. Atau mungkin Tuhan, memang hanya dijadikan simbol bagi kepentingan-kepentingan duniawi kelompok-kelompok yang menggunakan televisi sebagai media untuk meraih keuntungan ideologis maupun finansial.
Citra dan cerita keislaman yang disuguhkan dalam tayangan televisi era 2000-an adalah konstruksi yang sengaja dihadirkan sebagai pengetahuan yang diharapkan untuk diikuti oleh umat. Namun, semuanya kembali ke umat, apakah mereka akan menerima atau menolak citra dan cerita tersebut.
Daftar Bacaan
Adorno, Theodor. 1997. "Culture Industry Reconsidererd." alam James Curran & Michael Gurevitch (ed). Mass Media and Society. London: Edward Arnold.
Backer, Howard. S. 1982. Art World. Barkeley: University of California Press.
Baudrillard, Jean .1988. Jean Baudrillard, Selected Writing (ed. Mark Poster). Stanford: Stanford University Press.
Hall, Stuart. 1997. “Work of Representation.” Dalam Stuart Hall (ed). 1997. Representation, Cultural Representations and Signifying Practice. London: Sage Publication in assosiation with The Open University Press.
Kellner, Douglas. 2004. "Media and Social Problem." https://www.semanticscholar.org/paper/The-Media-and-Social-Problems-Kellner/52dd650f073cd9090cb53d0256ac827892c7b04d.
Piliang, Yasraf Amir. 2004. Dunia yang Dilipat, Tamasya Melampaui Batas-batas Kebudayaan. Yograkarta: Penerbit Jalasutra.