"Assalamua'alaikum", ucap seseorang di belakangku.
"Wa'alaikumussalam warahmatullah", jawabku terkaget-kaget.
Laki-laki itu, ya.. laki-laki yang bertanya kepadaku, laki-laki yang membuatku terbang ke singgasana Tuhan, laki-laki yang mengingatkanku akan peristiwa menyakitkan satu tahun silam.
"Panitia juga mbak?", tanyanya kepadaku.
"Kebetulan iya" jawabku dengan singkatnya.
"Maaf nama Antum siapa?" lanjutnya.
"Adellia" jawabku cuek.
"Ooo.. Adellia, saya Wahyu Hadi" lanjutnya mengenalkan diri.
"Asalnya dari mana mbak?" tanyanya kemudian.
Belum sempat aku menjawabnya, tiba-tiba, datanglah segerombolan akhwatmenghampiriku, seketika itu, aku langsung meninggalkannya.
Rapatpun langsung dimulai, dan ternyata yang memimpin rapat adalah Wahyu Hadi. Begitu bijaksana dia menyampaikan susunan acara rapat kali ini. Sopan, tegas, dan lugas. Ahh..Wahyu Hadi, kenapa kamu mirip sekali dengan Rizqi Permana?.