Mohon tunggu...
Asmaul Husna
Asmaul Husna Mohon Tunggu... -

student of Al-azhar university cairo egypt

Selanjutnya

Tutup

Puisi

KCB (Ketika Cinta Berlebay)

17 April 2011   20:44 Diperbarui: 6 Juli 2015   04:12 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami melangsungkan akad nikah di negeri tercinta Indonesia, akad nikah yang sederhana tapi khidmat, mahar yang diberikannya kepadaku hanya seperangkat alat shalat dan sebuah kunci; kunci rumah dan kunci mobil, aku sangat mensyukurinya.

Terhitung satu bulan kami bernaung di kampung halaman Indonesia, kamipun segera mudik kekediaman kedua; Mesir untuk melanjutkan study yang sempat tertunda. Wahyu Hadi yang sekarang sudah resmi menjadi suamiku melanjutkan S-2nya, dan aku kembali ke Kairo ini untuk mengikuti ujian termin tsani.

Kubuka mata hati ini, dan aku sadari bahwa cinta tak selamanya menyakitkan, dan cinta akan tumbuh dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu. Begitupun dengan laki-laki, laki-laki adalah kakek kita, ayah kita, imam kita, dan ayah untuk anak-anak kita, meskipun dari lisannya kerap muncul ucapan yang berduri, namun pada hakikatnya kita sangat membutuhkannya. Adam membutuhkan Hawa, dan Hawapun membutuhkan Adam. Adam dan Hawa adalah makhluk yang berSIMBIOSIS MUTUALISME.

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun