AKU HARUS SEMBUH! HARUS SEMBUH! HARUS !!!"
Setelah suapan kedua yang membuat aku terus kesakitan di dadaku, dan otakku berdenyut2 keras, aku memantapkan diriku. Sakitku harus kuredam, demi aku bisa sembuh! Dan, semangatku kembali lagi!
Suapan ketiga dan terus suapan keempat, kelima dan seterusnya. Dengan kesakitan yang sama, tetapi semakin berkurang, dadaku semain tegak tampa aku harus terbungkuk2 serta kepalaku tidak berdenyut lagi.
Sampai suapan kesekian, aku sudah bisa menelan dengan baik, dan dadaku tidak sakit lagi ......
Thx GOD! Aku sudah bisa menelan dan bisa minum!
Bapakku bertanya pada suster itu, dalam bahasa Inggris tentunya,
"Mengapa putriku tidak bisa menelan dan mengapa dia terlihat sakit dan memegangi dadanya?"
Suster itu menjawab,
"Karena ibu ini lumpuh seluruh tubuhnya sebelah kanan. Termasuk kerongkongannya. Termasuk saluran2 di tubuhnya, walaupun itu bisa diterapi".Â
"Ketika dia bersuaha menelan dan susah, itu karena kerongkongannya terbelah. Sebagian tubuh kanan, tertutup dan ketika air mengalir di kerongkongannya, alirannya masuk ke paru2, bukan ke lambung. Sehingga, dadanya sakit karena paru2nya kemasukan air"
Mungkin, kira2 begitulah artinya, walau mungkin itu pun salah dengan pengertianku sendiri dalam otakku yang sudah rusak karena terendam darah 20%.