Aku ketakutan!
Aku tidak mau mengulang sakit dadaku! Tetapi, aku tahu, bahwa aku harus melakukan itu. Ini adalah salah satu bentuk terapi minum. Jik tidak di terapi, aku benar2 hanya bisa berbaring saja di atas ranjang bahkan minum saja tidak bisa!
Belum lagi, aku harus belajar makan. Belajar bergerka, bahkan belajar pipis!
"Oklah! Aku akan terapi minum lagi", pikirkuÂ
Aku membuka mataku, dan mulutku. Hatiku berdegup, siap merasakan rasa kesakitan besar di dadaku. Dan, ketika air masuk ke mulutku, aku berusaha menelannya.
Sekali lagi, aku tetap susah menelan, dan begitu air mineral itu berhasil tertelan, kesakitan itu langsung menyambutku lagi! Sakiiiiiiiiiitttttt sekaliiiiiiiiiiiii, huhuhuhu .......
Aku terbungkuk2 lagi. Orang tuku memelukku, kulihat sekilas air mta mereka menggenang di sudut2 mata mereka. Bahkan, anakku mengais tersedu, melihat bagaimana mamanya berjuang untuk hidup ......
Seketika itu juga, aku sadar sesadar2nya!
Melihat semua yang menyayangiku ketakutan dan sedih dengan penderitaanku, aku semakin bertekad bahwa aku harus sembuh! Aku harus sembuh untuk mereka!
Aku harus sembuh untuk kedua orang tuaku supaya mereka tidak sedih.Dan, aku harus sembuh untuk kedua anakku, untuk membiayai hidup nya, dan untuk sekolah mereka.
"Ya!Â