Mohon tunggu...
Muhtar Burhana
Muhtar Burhana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mempunyai profesi sebagai guru dan selalu berusaha mencari ilmu sebanyak-banyaknya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Efektivitas Penggunaan Media Audiovisual dalam Pembelajaran Al-Quran di SDN 184/VII Meranti Baru II

17 Oktober 2024   00:22 Diperbarui: 17 Oktober 2024   00:33 0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penggunaan Media Audiovisual Meningkatkan Hasil Belajar 

Salah satu temuan penting dari penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya media audiovisual. Media audiovisual, seperti video interaktif dan animasi pembelajaran Al-Quran, memungkinkan siswa untuk belajar dengan lebih baik melalui visualisasi yang menarik dan penyajian materi yang lebih kontekstual. Media ini juga membantu siswa dalam menghafal ayat-ayat Al-Quran dengan lebih cepat karena adanya pengulangan yang dapat diakses secara mandiri di luar kelas. Temuan ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan, terutama dalam konteks pembelajaran agama yang memerlukan penghafalan dan pemahaman mendalam.

Peningkatan skor hasil belajar sebesar 25,14 poin antara pre-test dan post-test mengindikasikan bahwa penggunaan media audiovisual memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan efektif. Media ini membantu mengatasi kejenuhan dalam metode pembelajaran konvensional, terutama dalam pembelajaran yang bersifat hafalan seperti Al-Quran. Hal ini juga sejalan dengan teori belajar audio-visual yang menyatakan bahwa informasi yang disampaikan melalui dua jalur (visual dan auditori) akan lebih mudah dipahami dan diingat oleh siswa.

Penggunaan Media Audiovisual Meningkatkan Motivasi Belajar

Selain meningkatkan hasil belajar, penelitian ini juga menemukan bahwa motivasi siswa dalam belajar Al-Quran meningkat secara signifikan setelah menggunakan media audiovisual. Hal ini penting karena motivasi belajar adalah faktor kunci dalam keberhasilan pembelajaran, terutama dalam konteks pembelajaran yang memerlukan konsentrasi dan ketekunan seperti pembelajaran Al-Quran.

Motivasi yang meningkat ini dapat dihubungkan dengan sifat media audiovisual yang menarik, interaktif, dan dapat memfasilitasi gaya belajar yang berbeda-beda. Media audiovisual memungkinkan siswa untuk melihat dan mendengar secara langsung, sehingga materi Al-Quran dapat dipahami dengan lebih mudah dan lebih menarik. Siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran, tidak hanya pasif mendengarkan ceramah dari guru, tetapi juga terlibat langsung dalam proses belajar melalui media yang disajikan.

Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa media audiovisual dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa, karena media ini memberikan variasi dalam metode pembelajaran dan memungkinkan siswa belajar dengan cara yang lebih sesuai dengan gaya belajar mereka masing-masing. Pembelajaran dengan media audiovisual juga lebih interaktif, sehingga siswa merasa lebih terlibat dalam proses belajar.

Peran Media Audiovisual dalam Pembelajaran Al-Quran

Dalam konteks pembelajaran Al-Quran, media audiovisual berperan sebagai alat bantu yang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap bacaan dan makna ayat-ayat suci. Video interaktif dan animasi yang menampilkan bacaan dan tafsir Al-Quran dengan cara yang menarik membantu siswa untuk tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami isi dan pesan dari ayat-ayat yang dipelajari. Hal ini sangat penting dalam pembelajaran Al-Quran, di mana pemahaman tidak hanya terbatas pada kemampuan membaca, tetapi juga harus diiringi dengan pemahaman makna yang mendalam.

Selain itu, media audiovisual juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara mandiri di luar kelas. Video dan materi audiovisual dapat diakses oleh siswa kapan saja, sehingga mereka bisa mengulang pelajaran dan memperdalam pemahaman mereka tentang Al-Quran. Ini memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing, yang sangat penting dalam pembelajaran agama yang memerlukan pengulangan dan refleksi.

Implikasi Hasil Penelitian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun