Mohon tunggu...
Muhtar Burhana
Muhtar Burhana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mempunyai profesi sebagai guru dan selalu berusaha mencari ilmu sebanyak-banyaknya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Efektivitas Penggunaan Media Audiovisual dalam Pembelajaran Al-Quran di SDN 184/VII Meranti Baru II

17 Oktober 2024   00:22 Diperbarui: 17 Oktober 2024   00:33 0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Subjek Penelitian

  • Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV di SDN 184/VII Meranti Baru II tahun ajaran 2023. Pemilihan subjek dilakukan menggunakan teknik purposive sampling, di mana subjek dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria tertentu, yaitu siswa yang mengikuti pembelajaran Al-Quran. Total subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah 15 siswa.
  • Kelompok eksperimen diberikan perlakuan menggunakan media audiovisual selama proses pembelajaran Al-Quran, sedangkan kelompok kontrol mengikuti pembelajaran Al-Quran menggunakan metode konvensional. Keduanya mengikuti materi yang sama selama periode penelitian, namun dengan metode pengajaran yang berbeda.

Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis, yaitu tes hasil belajar dan angket motivasi belajar:

  1. Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar digunakan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi Al-Quran yang diajarkan. Tes ini berbentuk soal pilihan ganda dan esai yang berkaitan dengan kemampuan membaca, menghafal, dan memahami ayat-ayat Al-Quran. Tes ini diberikan kepada kedua kelompok, baik sebelum (pre-test) maupun setelah (post-test) perlakuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar.

  1. Angket Motivasi Belajar

Untuk mengukur motivasi siswa dalam pembelajaran Al-Quran, digunakan angket yang terdiri dari pernyataan-pernyataan mengenai minat, antusiasme, dan kesenangan siswa dalam belajar. Angket ini dibuat berdasarkan skala Likert dengan lima pilihan jawaban (sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju, sangat setuju). Angket ini diberikan kepada siswa sebelum dan sesudah perlakuan untuk melihat perubahan tingkat motivasi mereka.

  1. Observasi
    Selain tes dan angket, peneliti juga melakukan observasi selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi digunakan untuk melihat sejauh mana siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran Al-Quran, baik di kelompok eksperimen maupun kontrol. Hasil observasi ini membantu peneliti memahami lebih lanjut mengenai respon siswa terhadap metode pembelajaran yang digunakan.

Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap:

  1. Tahap Persiapan
  • Menyusun instrumen penelitian, seperti tes hasil belajar, angket motivasi, dan lembar observasi.
  • Menguji validitas dan reliabilitas instrumen tes dan angket untuk memastikan instrumen yang digunakan memiliki akurasi dan konsistensi yang baik.
  • Menyiapkan media audiovisual yang akan digunakan dalam pembelajaran Al-Quran, seperti video interaktif, animasi, dan tayangan pendidikan terkait Al-Quran.
  1. Tahap Pelaksanaan
  • Pre-test: Sebelum pembelajaran dimulai, kedua kelompok (eksperimen dan kontrol) diberikan pre-test untuk mengukur kemampuan awal mereka dalam memahami materi Al-Quran serta motivasi mereka dalam belajar.
  • Perlakuan: Kelompok eksperimen diberikan pembelajaran Al-Quran menggunakan media audiovisual, sementara kelompok kontrol menggunakan metode konvensional. Pembelajaran dilaksanakan dalam enam sesi selama dua minggu, dengan durasi setiap sesi 60 menit.
  • Post-test: Setelah pembelajaran selesai, kedua kelompok kembali diberikan post-test untuk mengukur perubahan hasil belajar. Angket motivasi juga diberikan kembali untuk melihat perubahan motivasi siswa.
  1. Observasi
    Selama proses pembelajaran, peneliti melakukan observasi langsung terhadap keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, terutama pada kelompok eksperimen yang menggunakan media audiovisual. Observasi dilakukan untuk melihat interaksi siswa dengan media yang digunakan dan tingkat partisipasi mereka.

Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dari tes hasil belajar dan angket motivasi dianalisis menggunakan metode kuantitatif dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Sebelum analisis utama, instrumen tes dan angket diuji terlebih dahulu menggunakan uji validitas untuk memastikan instrumen benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Selain itu, reliabilitas instrumen diuji untuk memastikan konsistensi hasil pengukuran.

  1. Uji Normalitas

Sebelum melakukan uji statistik, dilakukan uji normalitas untuk melihat apakah data hasil belajar dan motivasi siswa berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dapat dilakukan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov atau Shapiro-Wilk. Jika data berdistribusi normal, analisis lanjut dilakukan dengan uji parametrik; jika tidak, digunakan uji non-parametrik.

  1. Uji Hipotesis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun