Mohon tunggu...
Muhtar Burhana
Muhtar Burhana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mempunyai profesi sebagai guru dan selalu berusaha mencari ilmu sebanyak-banyaknya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Efektivitas Penggunaan Media Audiovisual dalam Pembelajaran Al-Quran di SDN 184/VII Meranti Baru II

17 Oktober 2024   00:22 Diperbarui: 17 Oktober 2024   00:33 0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penelitian Supriadi (2016)

Supriadi melakukan penelitian mengenai efektivitas penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran tajwid pada mata pelajaran Al-Quran Hadits di sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar menggunakan media audiovisual memiliki hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang hanya belajar menggunakan metode konvensional. Penelitian ini relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan, karena sama-sama menyoroti manfaat media audiovisual dalam pembelajaran Al-Quran.

Penelitian Suryani (2020)

Suryani meneliti efektivitas penggunaan video pembelajaran interaktif dalam meningkatkan keterampilan membaca Al-Quran di sekolah menengah pertama. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa video pembelajaran interaktif mampu menarik perhatian siswa dan meningkatkan motivasi belajar mereka. Penelitian ini memberikan wawasan tambahan mengenai manfaat media audiovisual dalam pembelajaran agama Islam, khususnya dalam mengembangkan keterampilan membaca Al-Quran.

Penelitian Fatimah (2021)

Fatimah meneliti penggunaan teknologi multimedia dalam pembelajaran Al-Quran di tingkat sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media multimedia, termasuk audiovisual, dapat membantu siswa menghafal ayat-ayat Al-Quran dengan lebih efektif. Penelitian ini relevan karena memberikan bukti empiris mengenai dampak positif media audiovisual terhadap keterampilan hafalan Al-Quran siswa.

Metode Penelitian

Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuasi-eksperimen (quasi-experiment) dengan pendekatan kuantitatif. Kuasi-eksperimen dipilih karena peneliti ingin menguji efektivitas penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran Al-Quran tanpa melakukan pengacakan penuh terhadap kelompok subjek penelitian. Dalam desain ini, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan media audiovisual dalam pembelajaran Al-Quran, dan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional tanpa media audiovisual.

Penelitian ini mengukur hasil belajar dan motivasi siswa sebelum dan sesudah perlakuan (pre-test dan post-test) untuk membandingkan perubahan pada masing-masing kelompok. Variabel independen dalam penelitian ini adalah penggunaan media audiovisual, sedangkan variabel dependen adalah hasil belajar dan motivasi siswa dalam pembelajaran Al-Quran.

Desain kuasi-eksperimen memungkinkan peneliti untuk melakukan perbandingan antara dua kelompok yang diberikan perlakuan yang berbeda, sehingga dapat diperoleh kesimpulan mengenai efektivitas penggunaan media audiovisual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun