Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta yang Menembus Ruang dan Waktu

8 Februari 2020   00:05 Diperbarui: 8 Februari 2020   00:14 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian terlihat Hary keluar pintu gerbang. Astaga, kenapa aku tiba-tiba merasa kehilangan? Kasih bingung membaca perasaannya sendiri. 

Belakangan ini Kasih memang seperti mengalami deja vu, semacam halusinasi, atau mimpi yang berulang-ulang. Ia seperti mengalami sebuah kecelakaan, ia seperti panik, menjerit, karena mobilnya ditabrak dan terseret kereta api. Yang mengherankan kedua orangtuanya mengalami halusinasi yang sama. Apakah...? 

Kasih teringat sesuatu. Kalau benar ia telah mengalami kecelakaan, tentu ada beritanya. Kasih membuka Internet melihat kejadian pada tanggal 19 Desember 2019. Biasanya dalam hitungan beberapa menit, kejadian itu  sudah menyebar di media sosial. 

Dan, benar! Kasih merasa sesak napas membacanya. Tapi aneh, belum satu paragraf ia membacanya, berita itu langsung terhapus. Begitu juga saat ia membuka situs berita yang lain, langsung menghilang, setelah ia membaca judulnya. Ada apa ini? 

Koran! Ya, koran! Kasih teringat dengan koran yang ditunjukkan Hary saat di mobil itu. Mudah-mudahan masih ada! 

Seperti gila rasanya, Kasih setengah berlari menuruni anak tangga, dan langsung menuju mobilnya. Membuka laci dashboard. Tak ada! Nah, itu dia! Terselip di jok depan. 

Ada! Berita itu ada! 

Kepala Kasih seperti berputar. Berita kecelakaan itu memang ada, tertulis namanya di situ. Juga foto yang menyertai berita itu. 

Di foto itu terlihat mobil Kasih yang ringsek. Ada juga foto tubuhnya yang diangkat beramai-ramai. Walau foto itu di-blur ia masih mengenali tubuhnya. 

Kasih menggigil. Jadi benar ia telah mengalami kematian, dan Hary menyelamatkannya dengan menembus lorong waktu?

Dengan tangan gemetar Kasih menghubungi nomor hp Hary. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun