Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Nature

Membangun Teori Evolusi Baru

31 Desember 2022   14:10 Diperbarui: 9 September 2023   18:30 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Evolusi Divergen ini merupakan konsepsi utama dari Teori Evolusi Darwin. Pohon Evolusi pun dibangun dari asumsi Evolusi Divergen ini. Teori Evolusi Darwin lebih menyukai evolusi dianalogikan sebagai sebuah pohon daripada sebuah mata rantai, sehingga istilah missing link sangat tidak disukai. Sementara di sini kita menggunakan analogi yang berbeda yaitu analogi pembangunan sebuah rumah.

Darwin telah secara genius memberikan gambaran tentang adaptasi terhadap lingkungan dan seleksi alam. Tapi setelah lebih dari 150 tahun, fakta-fakta biologi semakin tidak konsisten dengan Teori Evolusi Darwin. Arah evolusi tidak selalu linear tanpa putus bersifat divergen dengan menghasilkan spesies yang lebih kompleks. Pohon Evolusi yang diturunkan darinya pun tidak sesuai kelengkapan keragaman spesies dan interaksinya dalam ekosistem dan rantai makanan pada setiap tahap dalam Evolusi Geologi. Anomali sudah terakumulasi.

Jika orang-orang berusaha menemukan teori gravitasi baru di luar Newton dan Einstein, serta berusaha menemukan pemahaman yang baru tentang waktu dan kecepatan di luar Relativitas Khusus, juga berusaha menemukan fisika baru dari penyimpangan dalam properti dan perilaku partikel fundamental, kita jangan naif menganggap bahwa Teori Evolusi Darwin adalah satu-satunya teori yang tepat dan benar dalam menjelaskan fakta-fakta biologi. Jika kita beranggapan begitu, maka Teori Evolusi Darwin telah menjadi dogma ketimbang sains sebagai buku yang terbuka.

Dalam Fisika Kuantum dikenal derajat penyimpangan 5 sigma untuk menghasilkan "fisika baru", walaupun kriteria itu tidak ada dalam konsep evolusi biologi, anomali dalam Teori Evolusi Darwin semakin terakumulasi. Kita betul-betul membutuh suatu penafsiran baru atas fakta biologi yang ada sepanjang sejarah Bumi.

Evolusi Diskrit

Lima episode kepunahan massal akibat peristiwa geologi yang tiba-tiba dan massif memberikan petunjuk bahwa arah evolusi adalah bersifat diskit. Sifat diskrit ini lebih dominan. Aktivitas geologis yang tiba-tiba dan masif itu mensyaratkan kehidupan hayati yang sama sekali baru. Jika pun ada tersisa kehidupan hayati yang bertahan dari kehidupan hayati sebelumnya, maka kehidupan hayati itu harus melakukan suatu Revolusi Hayati. Perilaku dari kehidupan hayati tersebut dalam menggunakan organ harus berubah dengan cepat. Ini pun menuntut revolusi dalam sistem metabolismenya. Dari sisi materi genetika, harus ada nyata lompatan besar mutasi gen.

Transitional form atau evolutionary gap atau lebih populer dikenal sebagai missing link menjadi bukti terang tentang evolusi diskrit.

Teori Evolusi Darwin menghindari analogi rantai dan lebih menyukai analogi pohon dalam menggambarkan evolusi. Tapi kita di sini memakai analogi pembangunan rumah agar jelas bahwa evolusi adalah tahapan eksistensi di bumi agar sinkron dengan rantai makanan dan interaksi ekosistemnya secara utuh. Dengan demikian gambaran evolusi diskrit jadi mudah dipahami. 

Ketika evolusi digambarkan sebagai pohon, maka harus ditemukan spesies yang berperan sebagai transitional form atau evolutionary gap. Jika gap atau spesies transisi itu ditemukan, maka analogi itu benar. Tapi jika tidak, maka cabang-cabang pohon itu jangan juga dipaksakan ada. Teori Evolusi Darwin sering kali memaksakan terbentuknya Pohon Evolusi, padahal spesies penghubung itu tidak ada.

Ketika evolutionary gap itu tidak ada, maka apa yang awalnya dianggap sebagai cabang harus dipisahkan dan dijadikan pohon evolusi tersendiri.

Pohon Evolusi tetap dapat digunakan, tapi bukan sebagai pohon tunggal, melainkan sebagai sejumlah pohon. Memaksakan sebuah Pohon Evolusi tunggal adalah jumud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun