Â
Lubna Farhat, anggota dewan kota Ramallah, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dia agak kecewa dengan keputusan ICJ namun mengakui bahwa itu adalah momen bersejarah.
Â
"Kami sangat berterima kasih dan berterima kasih kepada Afrika Selatan karena telah mengajukan kasus ini, namun yang diinginkan oleh Palestina adalah gencatan senjata segera," kata Farhat, seraya menambahkan bahwa sangat mengecewakan bahwa pengadilan tidak menyerukan diakhirinya operasi militer Israel sehingga bantuan kemanusiaan tidak diberikan. bisa diizinkan masuk ke Gaza.[7]
Â
- KESIMPULANÂ
Â
Konflik antara Israel dan Palestina adalah salah satu konflik terlama dan paling kompleks di dunia, dengan akar yang dalam dalam sejarah, politik, dan ideologi. Berikut adalah kesimpulan mengenai konflik ini berdasarkan hasil penelitian yang ada.
Â
Konflik ini bermula dari awal abad ke-20, terutama setelah Deklarasi Balfour tahun 1917 yang mendukung pendirian "tanah air nasional untuk orang Yahudi" di Palestina, yang pada saat itu merupakan bagian dari Kekaisaran Ottoman. Sejak itu, ketegangan antara komunitas Yahudi dan Arab Palestina meningkat, terutama setelah pembentukan negara Israel pada tahun 1948.
Â
Gagalnya Solusi Dua Negara