Lukisan seorang perempuan yang sedang duduk manis di sebuah sofa kecil berlengan dengan posisi tangan terlipat menumpu dagu dan kepala dimiringkan sedikit ke kiri , ditambah dengan goresan kuas yang rapi dan proposional , membuat lukisan dengan gaya klasik itu memikat mata ayahku .
" I-i-tu tidak dijual ! " jawab lelaki itu terbata .
" Apa maksudmu tidak dijual ? Lalu apa gunanya dipajang kalau tidak dijual ?! " pekik ayah .
" Seseorang memberikannya padaku secara percuma dan berpesan bahwa lukisan itu tidak boleh dijual . " ujar lelaki itu serius .
" Saya akan bayar berapapun untuk lukisan itu ! " Ayah tetap bersikeras untuk membeli lukisan itu .
Si penjual hanya menggeleng mendengar penawaran sang pembeli .
Melihat reaksi si penjual yang tak tertarik dengan tawarannya , ayahnya geram dan  langsung mengeluarkan 30 lembar uang 100 ribuan dari dalam dompetnya dan diletakkan langsung di atas telapak tangan sang penjual . Tanpa banyak kompromi , ayahnya langsung mengambil lukisan itu dan menyuruhnyaberanjak dari sana.
" Satu pesanku kepada kalian , jangan pernah sekalipun menatap lukisan itu jam 11 malam , jika kalian melanggarnya , aku tak jamin kalian bisa selamat . " pungkas sang penjual . Raut wajah penuh ketegangan seolah menyakinkanku bahwa apa yang dikatakannya benar .
" Jangan dengarkan dia , nak . Dia hanya ingin menakut - nakutimu . " tukas ayah . Tapi Endra tak sependapat dengan perkataan ayahnya - biarlah ia pun juga tak mau ambil pusing dengan hal itu .
Supra X 125 itu sudah terparkir di depan teras rumahnya . Rumah yang tak terlalu besar dengan ukuran 12 x 15 meter cukup untuk mereka tinggali . Tak terlalu berdempetan dengan rumah tetangga . Di halaman yang cukup luas itu , mereka menanam pohon mangga dan beberapa tanaman hias agar suasana rumah lebih semarak .
Ayah mengambil kunci rumah dan menekan gagang pintu . Terlihatlah beberapa lukisan koleksi ayah di ruang tamu , ia tidak bisa menceritakan satu per satu , yang pasti , dirinya lebih menyukai gambar seorang ksatria gagah berpedang menunggangi seekor kuda .