Nia menggeleng, "Mamah kan tahu kalau Nia pesan paket pasti ijin dulu sama Mamah."
Bu Tantri menemui Keren di kamarnya.
"Ren, Keren. Itu paket kamu di depan?"
"Paket? Paket yang mana, Mah?"
"Nggak tahu itu paket belum dibayar tapi atas nama Mamah. Kamu pesan paket atau nggak?"
"Keren nggak pesen paket. Coba Keren temui kurirnya dulu," Keren menuju Kurir membaca isi paket, "gelang lagi. Ini mah punya Daffa."
Pengantar paket masih menunggu di teras rumah. Keren memberitahu pada Bu Tantri isi paketnya gelang yang sama seperti kemarin.Â
"Daffa nggak ngaku itu paketnya, Ren. Coba Ibu tanya lagi."
Bu Tantri kembali ke kamar Daffa.Â
"Mamah nggak suka anak Mamah mulai suka bohong. Sekarang jawab apa itu paket kamu, Daffa!"
Hening.