Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Menunggu Hujan Reda

25 Juni 2022   21:38 Diperbarui: 25 Juni 2022   21:47 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Paket!!"

Bu Tantri menerima paket atas namanya. Setahu Keren ibunya tak bisa memainkan ponsel mana ngerti memesan paket dalam aplikasi.

Kerjaan Nia atau Daffa, Bu Tantri memberi uang jalan dan harga paket COD yang ternyata berisi gelang couple. 

"Nia, ini paket kamu atau Daffa?" 

Nia menggeleng Bu Tantri mencari Daffa untuk ditanya. Daffa yang tengah berbaring di atas ranjang menunggu paketnya datang. Dia menebak paketnya tentu akan dibayarkan oleh sang ibu.

"Daffa, lain kali kalau beli apa-apa itu ijin dulu sama Mamah. Coba Mamah lihat itu apa?"

Daffa tidak mau mengatakannya, hanya Keren yang sempat membaca keterangan di atas paket jika paket tersebut berisi gelang. Bu Tantri terbilang ketinggalan jaman dalam alat komunikasi.

"Makasih, Mah. Sudah dibayarin paketnya. Mah, Daffa main dulu yah."

"Mau ke mana, Nak?"

Daffa tak mengatakan apapun. Gelang itu akan diberikan kepada Ranum. Mereka bertemu di lapangan dekat rumah gadis itu.

"Ini hadiah ulang tahunmu, maaf baru sempat ngasih sekarang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun