Atfilla dan Perpustakaan
Salah satu hal yang paling disukai Atfilla adalah perpustakaan. Di mana ia bisa membaca buku. Ia memang tak begitu banyak bicara pada temannya. Jadi semuanya ia tumpahkan pada buku. Di perpustakaan ia merasa berada di taman ilmu. Ada ratusan koleksi buku. Belum lagi perpustakaan menggunakan AC yang membuatnya betah berlama-lama membaca.
"Silahkan masuk, Nak Atfilla..."seru Pak Mukhlis, pustakawan Spidi dengan senyum manis di wajahnya sambil membuka pintu.
Affilla masuk sambil tersenyum balik pada pak Mukhlis. Tak lupa ia menscanning kartu perpustakaan miliknya sebelum mengambil buku di rak.
"Hari ini Atfilla boleh bawa buku ke asrama. Bonus karena Minggu ini kamu tak pernah absen dari perpustakaan." Ujar pak Mukhlis.
"Wah, begitu yah, Pak?" Tanya Atfilla seolah-olah tak percaya.
"Ia betul, Nak."
"Terima kasih, Pak."
Atfilla menghabiskan waktu kurang lebih 40 menit untuk membaca. Biasanya ia lakukan saat istirahat kedua sebelum dhuhur.
Pintu perpustakaan terbuka, Atfilla menoleh sebentar, ternyata yang datang ibu Riza, direktur pendidikan Spidi.
"Masya Allah, Atfilla rajin sekali ke perpustakaan. Saya tak pernah melihat Atfillah kecuali di dua tempat, perpustakaan dan masjid." Puji ibu Riza.