Mohon tunggu...
Aisyah Safitri Hayati
Aisyah Safitri Hayati Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Instructor, Asesor and Writer

Aktif mengajar di SMKN 31 Jakarta, Instruktur dan asesor di LSP P2KPTK2 Jakarta Pusat- BNSP, Senang Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Raisha

15 Februari 2023   08:50 Diperbarui: 15 Februari 2023   08:56 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ishak hanya diam, tak berbicara sepatah kata pun, membiarkan Rahma.

{ { {

Setelah hampir  Rahma melupakan kejadian itu ia menemui sesuatu yang di luar segala dugaannya. Ia baru saja pulang dari  Belanda menyelesaikan S2 jurusan hukum di Universiteit Leiden.

Ia menemukan sosok yang dikenal Nurhalima adik Ishak, saat bertemu Ia berusaha pura-pura tak melihatnya. Namun, Nurhalimah tercengan dan memanggilnya.

            "Kakk...!"

            "Kak Rahma...! Nurhalimah teriak.

Rahma mempercepat langkahnya, namun gadis  itu dapat mengelabui langkahnya.

            "Kak, apa kau lupa dengan Imah..?" tanya Nurhalimah dengan nafas tersenggal-senggal.

            "Hmmmmm, Ingat Imah.." Jawab Rahma sambil menorehkan senyum memaksa.

            " Kak, kenapa kakak menghindar melihat Imah?" Nurhalimah.

            "Tidak sayang, tadi kakak tidak lihat kamu." Rahma sambil memegang pundak Alimah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun