Di rumah, bubur ayam sering dibuat sebagai hidangan yang sederhana namun bergizi. Biasanya, orang membuat bubur dengan bahan-bahan dasar seperti beras, air, dan ayam yang dimasak hingga hancur dan lembut. Tambahan suwiran ayam, seledri, kecap, dan bawang goreng menjadi pelengkap klasik yang sering disajikan.
2) Gerobak Pedagang Keliling
Bubur ayam juga sangat mudah ditemukan di pedagang keliling yang menjajakan bubur ayam menggunakan gerobak. Penjual biasanya menyajikan bubur dengan beragam pilihan pelengkap, seperti cakwe, kerupuk, dan sate jeroan (usus, hati, ampela), yang dapat dipilih sesuai selera pembeli. Pedagang bubur ayam sering berkeliling pada pagi hari, menjadikannya makanan sarapan yang praktis dan lezat.
3) Bubur Ayam di Rumah Makan
Di rumah makan, bubur ayam biasanya disajikan dengan presentasi yang lebih lengkap. Selain suwiran ayam, sering ditambahkan bahan-bahan lain seperti sate jeroan, telur, serta kuah kuning yang gurih, menjadikannya lebih kaya rasa dan cocok untuk dinikmati kapan saja.
b. Variasi Bubur Ayam di Berbagai Daerah
1) Bubur Ayam Sukabumi
Salah satu ciri khas dari Bubur Ayam Sukabumi adalah penggunaan telur ayam kampung mentah. Telur mentah ini ditambahkan ke dalam bubur panas sehingga perlahan matang setengah sempurna oleh panas bubur. Hasilnya adalah tekstur kuning telur yang creamy dan putih telur yang sedikit kenyal, memberikan pengalaman makan yang unik.
2) Bubur Ayam Tegal
Bubur Ayam Tegal dikenal dengan kuah bumbu kuning yang khas, mirip dengan masakan lain dari daerah Tegal yang sering menggunakan bumbu kuning. Kuah ini terbuat dari kunyit, bawang, dan rempah-rempah lain yang memberikan cita rasa kaya dan warna yang menarik. Kuah bumbu kuning ini membedakan Bubur Ayam Tegal dari variasi bubur ayam lainnya.
c. Fleksibilitas Bubur Ayam dalam Penyajian