Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Semangkuk Kebahagiaan: Cerita di Balik Bubur Hangat

11 Oktober 2024   13:29 Diperbarui: 11 Oktober 2024   13:29 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bubur ketan hitam adalah lebih dari sekadar hidangan penutup yang manis dan kenyal. Dengan akar sejarah yang dalam dan makna filosofis yang kuat, bubur ketan hitam menggambarkan kekayaan budaya Indonesia, terutama dalam tradisi Jawa. Dari statusnya yang dahulu hanya dinikmati oleh raja hingga kini menjadi makanan yang bisa dinikmati oleh semua orang, bubur ketan hitam tetap menjadi simbol kebersamaan, persatuan, dan kasih sayang dalam setiap suapan. Kelezatan dan nilai budayanya menjadikan bubur ketan hitam sebagai makanan yang tak tergantikan dalam tradisi dan kehidupan masyarakat Indonesia.

4. Bubur SumSum

Bubur sumsum adalah hidangan tradisional yang sangat populer di Indonesia dan juga dikenal di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand Selatan. Berikut adalah penjelasan lebih mendalam mengenai bahan, cara pembuatan, penyajian, dan sejarah bubur sumsum.

a. Bahan Utama

1) Tepung Beras

Tepung beras adalah bahan dasar utama dalam pembuatan bubur sumsum. Tepung ini memberikan tekstur lembut dan kenyal pada hidangan. Ketika dicampurkan dengan air dan dimasak, tepung beras akan mengental dan membentuk bubur yang memiliki konsistensi kental.

2) Air

 Air digunakan untuk melarutkan tepung beras dan memasak campuran tersebut. Rasio air dan tepung beras yang tepat sangat penting untuk mencapai konsistensi yang diinginkan.

3) Gula Merah

Kuah manis yang menyertai bubur sumsum biasanya terbuat dari gula merah yang dicairkan. Gula merah memberikan rasa manis yang khas dan aroma karamel yang lezat, menciptakan kombinasi yang sempurna dengan bubur yang gurih.

4) Daun Pandan (opsional)

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun