"Aku, maafkan aku harus melakukan ini. Ada sesuatu yang harus kau ketahui, tapi aku tak bisa mengatakannya langsung padamu. Temui aku di tempat di mana kita berpisah dulu. Aku akan menunggumu di sana, tak peduli berapa lama waktu yang kau butuhkan. Aku mencintaimu, selalu."
Aku terduduk di bangku taman, pikiranku kacau. Tempat di mana kami berpisah dulu? Itu bisa berarti banyak hal. Apakah maksudnya bandara? Atau caf tempat kami bertengkar terakhir kali sebelum berpisah?
Saat matahari terbenam, aku masih duduk di sana, mencoba memecahkan teka-teki ini. Apa yang ingin Ken katakan? Mengapa dia melakukan semua ini?
Dengan sejuta pertanyaan yang belum terjawab, aku bangkit. Ke manapun Ken pergi, aku akan menemukannya. Karena bagaimanapun, dia adalah rumahku, dan aku akan selalu kembali padanya.
Aku melangkah keluar dari taman, tidak yakin ke mana aku harus pergi selanjutnya, tapi yakin bahwa ini adalah awal dari petualangan baru kami. Dan ditiitk ini, aku kembali mencari Ken, Ken Sari gadis cantik dengan senyum sempurna......
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H