Mohon tunggu...
Adrieel Arthur
Adrieel Arthur Mohon Tunggu... Seniman - Pelajar SMAN 1 Padalarang

Seorang Novelis berusia 17 tahun.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

RE: Draw Vol 1

16 Februari 2020   20:03 Diperbarui: 16 Februari 2020   20:07 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Dia pun memalingkan pandangannya dariku. Aku gak mengerti mengapa dia berperilaku seperti ini. Perilakunya jauh berbeda dibanding biasanya. Ada apa ya, apa dia marah padaku. Dengan pasrah aku terus berpikir, meskipun di mata orang lain aku seperti orang bodoh yang sedang melamun sendiri.

*Di sisi lain

Aduh kenapa jantung aku berdebar-debar gini sih. Kok aku gak bisa mandang mukanya sih. Setiap aku ngeliat dia, pasti aja langsung ngalihin pandangan. Ada apa dengan aku iiiiihh. Jangan sampai dia salah paham, untung dia gak peka. Bisa-bisa ntar aku disangka suka sama dia.

"Kamu suka ya sama dia?"

"Tomioka! Apa yang kau maksud hah!"

"Ahhh keluar juga tsunderenya."

Aku suka sama dia? Gak-gak mungkin. Dia kan cuma orang yang memberi aku tempat tinggal. Saat aku selesai dengan urusanku, aku akan pergi dari sini. Aku akan memulai hidupku yang baru, mungkin bertemu dengan lelaki idamanku, hehe~.

"Kenapa kau senyum-senyum sendiri, Luna?

"Berisik, aku gak senyum kok! Hmph!"

"Daripada senyum sendiri, lebih baik kita bantu dia. Kasihan melamun terus dari tadi."

Oh aku lupa kalau dia lagi melamun. Kira-kira dia marah gak ya gara-gara aku memalingkan wajahku tadi. Semoga aja engga, kan dia orangnya baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun