Mohon tunggu...
Andriyansyah Marjuki
Andriyansyah Marjuki Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah saya yang bukan kamu atau dia, apalagi kita.

Seorang BOCAH GEDE yang masih berusaha untuk memahami makna 'Urip Mung Mampir Ngombe'. http://basando.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Purnama di Balik Awan

13 April 2012   14:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:39 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Nov, maaf ya.... Aku gak ada maksud membongkar urusan keluargamu. Aku hanya ingin tahu saja."

"Mmm..., ya sebenarnya gak apa-apa sih. Cuma aku heran aja, kenapa tiba-tiba kamu ingin tahu urusan keluargaku?"

"Ya, gak apa-apa, Nov. Kalaupun kamu gak mau cerita, gak apa-apa kok."

Kami pun kembali beku. Di tengah kebekuan itu, kami hanya bisa menyantap nasi goreng kami masing-masing. Entah rasanya bagi Inov, tapi bagiku nasi goreng itu terasa hambar, hambar sekali.

Beberapa waktu kemudian nasi goreng yang terhidang untuk kami telah tandas karena memang kami berdua lapar. Setelah membayar nasi goreng untuk kami berdua, aku bermaksud mengajaknya pulang. Tapi, ternyata Inov menahanku.

"Dika, tunggu."

"Kenapa? Nasi gorengnya sudah dibayar kok. Ayo kita pulang!"

"Tunggu, aku mau ngomong sebentar."

Aku pun menurut saja. Kami kembali duduk di tempat yang sama. Kebetulan pada saat itu pelanggan nasi goreng tidak terlalu banyak. Jadi, kami bisa dengan leluasa melanjutkan obrolan.

"Dika.... Aku mau cerita, tapi janji ya... kamu gak akan cerita ke orang lain?"

"Iya, aku janji."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun