"Iya wangi, yasudah sana mandi. Jangan lupa tutup pintunya kalau keluar"
 "Iyaa, Abinya Zahra yang gantengggg, jangan kangen sama Ara, heheh" Ucap Zahra sambil menutup pintu ruang kerja Abinya.
 Setelah pintu ruang kerjanya tertutup, Abi tersenyum. Putrinya yang sudah dewasa pun tingkahnya masih terlihat seperti seorang anak kecil.
Â
 Setelah selesai mandi dan sholat sholat isya, Azzahra pamit kembali kepada abinya untuk kumpul rapat dulu bersama anak ReMas. Setelah pamit kepada abinya, Azzahra menuju ruang khusus yang ada di sekitar masjid yang biasanya digunakan anak ReMas melakukan kegiatan seperti rapat atau kumpul bersama.
 Rapat berjalan dengan lancar, banyak anggota lainnya yang setuju dengan kegiatan yang akan dilakukan. Sekarang tinggal menunggu rapat selanjutnya bersama anak Volunteer dari gereja sebelah.
 Keesokan harinya, dikarenakan Zahra tidak ada jadwal kuliah ia berniat untuk bertamu ke rumah Cathleen. Ia sengaja berangkat lebih pagi karena Cathleen sendiri yang meminta dikarenakan orang tuanya sedang dinas keluar kota.
 Setelah sampai di rumah Cathleen, ia disambut dengan sangat ramah oleh sang tuan rumah.
 "Aduh duh duhh, selamat pagi neng cantik. Waduh apa nih repot-repot bawa sarapan jadi senang deh sang tuan rumah." Ucap Cath dengan terkekeh.
 "Ih kamu bisa aja, nih dari Umi, di habisin ya awas aja sampai gak habis." Ucap Zahra dengan nada kesal sambil tersenyum.
 "Hehehehe makasih ya, yuk masuk." Jawab Cathleen.