"Ihhh, dasar kamu ya. Ini Abi tahu yang ngechat aku." Ucap Zahra dengan nada kesal.
 "Oh iya, nanti kalian temenin aku ke GREMET bentar ya nyari kamus bahasa Jerman buat si Abi." Ucap Zahra kepada mereka
 "Ha? Buat Abi?" serentak ucapan mereka berdua bersama.
 "Om Azzam masih gaapa kan Za? Belum kenapa- kenapa kan?" Tanya Cathleen yang terheran-heran.
 "Ishh kamu nih pikirannya negatif mulu, kan siapa tahu Om Azzam kan butuh buat belajar bahasa Jerman kan." Ucap Annisa yang menegur Cathleen.
 "Ya kan tiba-tiba banget tahu gak sih Om Azzam minta dibelikan kamus bahasa Jerman." Ucap Cath dengan nada bicara masih terheran.
 "Udah-udah mending sekarang kita selesaikan pembahasan proyek kita dulu, lalu kita makan, baru deh kita GREMET nyari buku buat si Abi." Ucap Zahra yang melerai pembicaraan kedua sahabatnya itu.
 Setelah dari cafe, mereka pergi ke GREMET untuk mencari kamus bahasa Jerman untuk Abi. Setelah mendapatkannya mereka bergegas pulang ke rumah mereka masing-masing.
 Keesokan harinya, Petang setelah pulang dari kuliah, Azzahra menemui Abinya untuk membahas kunjungan korban bencana alam Gunung Semeru.
 tok... tok... tok...
 "Assalamualaikum."