"Yahhh, kalau begitu gaapa deh pak. Terimakasih pak."
 Saat Zahra hendak pergi dengan motornya, tiba-tiba terdengar suara cowok hendak menghentikannya.
 "Eh eh eh, tunggu dulu mbak. Pak, ini bensinnya kasih saja ke mbaknya. Saya gak buru-buru kok dan mbaknya kayaknya lebih butuh bensinnya."
 "Loh, gaapa mas? Kalau gitu ini uangnya saya kembalikan saja ya." Ucap bapak penjual bensin sambil mengembalikan uang cowok tersebut.
 "Dua puluh ribu ya, mbak." Ucap bapak penjual bensin.
 Saat beliau mengisi bensin motor Azzahra, Azzahra menghampiri cowok yang sudah membantunya.
 "Permisi, terimakasih ya mas sudah mau bantuin saya. Maaf ya kalau saya belum bisa balas budi ke masnya" Ucap Azzahra.
 "Iya mbak, gaapa kok, saya malah senang kalau bisa membantu." Ucap cowok tersebut.
 "Kalau begitu saya permisi, sekali lagi terimakasih". Ucap Azzahra lalu ia pergi meninggalkan cowok yang telah membantunya.
 Ia bergegas menuju tujuan awalnya ke cafe tempat biasa mereka bertiga berkumpul. Setibanya di Cafe, Azzahra langsung menghampiri temannya yang sudah lama menunggu.
 "Hai, guyss." Sapa Zahra. "Maaf ya kalau kalian menunggu lama."