Di meja makan telah tersaji ramen buatan bibi Chiharu yang baunya sangat menggoda.Â
Mereka pun melaksanakan makan malam dengan khidmat diiringi dengan candaan Ken dan Atlas yang tiada henti.Â
Selesai makan malam, mereka berkumpul di ruang keluarga terlebih dahulu untuk mengobrol ringan sebelum besok kelima remaja asal Indonesia itu pulang ke tanah air.Â
"Gimana, nih, perasaan kalian setelah liburan seminggu di Jepang?" tanya bibi Chiharu mengawali.Â
"Beuhh, seru parah, Bi! Lagian ini juga pengalaman pertama kita liburan ke Jepang, jadinya berkesan banget," ucap Ken semangat.Â
"Kalo menurut Atlas, nih. Ini kan harusnya jadi pengalaman pertama liburan tanpa keluarga, tapi karena ditemenin sama om Rai, bibi, sama Kei itu udah serasa liburan bareng keluarga," ucap Atlas mengungkapkan perasaannya.
Kemudian satu persatu dari mereka mengungkapkan perasaannya selama berlibur di Jepang ini.Â
Saking serunya bercerita, mereka tidak menyadari bahwa jarum pendek jam sudah menunjuk angka sepuluh dan jarum panjang jam berada di angka lima.Â
Om Rai yang melihat kelima remaja itu bolak-balik menguap pun menoleh dan melihat jam.Â
Setelah melihat jam, ia terkekeh menyadari waktu yang sudah sangat larut.Â
Ia menyuruh kelima remaja itu untuk bersih-bersih dan tidur yang langsung mereka laksanakan.