Selesai mempersiapkan keperluan yang akan mereka bawa, mereka langsung menuju ruang tamu untuk menunggu om Rai yang sedang membeli snack di supermarket sekaligus mengisi bensin.
Tak lama kemudian, terdengarlah suara klakson mobil yang sepertinya adalah om Rai.Â
Bibi Chiharu langsung beranjak keluar untuk memastikan.Â
Setelah memastikan bahwa itu adalah suaminya, bibi Chiharu kembali ke ruang tamu dan mengajak kelima remaja itu dan Kei untuk beranjak menuju mobil.Â
Di perjalanan menuju Shibuya mereka habiskan dengan bercerita dan bermain kartu seperti yang mereka lakukan di perjalanan sebelumnya.Â
Karena sekarang bibi Chiharu ikut, beliaulah yang duduk di samping suaminya. Sedangkan di barisan tengah, ada Alora yang berada diantara Ale dan Ken. Barisan paling belakang ditempati oleh Kei, Abe, dan Atlas.Â
Asik bermain kartu dan sesekali bercanda, mereka tidak sadar kalau mereka sudah tiba di persimpangan scramble shibuya.Â
Bibi Chiharu memberitahu mereka dan menawari mereka, "Ini kita sudah sampai di persimpangan Shibuya, kalian mau jalan-jalan naik mobil atau jalan kaki saja?"
"Eh, jalan kaki aja, Bibi!" yang lain pun mengangguk menyetejui ucapan Ken.Â
Kemudian, om Rai memarkirkan mobilnya di pinggir jalan.Â
Selesai om Rai memarkirkan mobil, mereka turun dari mobil dan mulai berjalan di trotoar.Â