Ale yang berada di dekat jendela memandang ke luar dan mengucap banyak syukur atas apa yang Allah berikan padanya di hari ini dan hari-hari sebelumnya.Â
Tak lama kemudian para pramugari di pesawat yang mereka tumpangi berbaris dan menjelaskan prosedur-prosedur selama penerbangan.Â
Sesaat setelahnya, pesawat pun lepas landas dan meninggalkan Kota Jakarta untuk menuju ke pemberhentian pertama, yaitu Incheon International Airport di Korea.Â
Setelah kurang lebih dua setengah jam transit di Korea, pukul 09.15 esok pagi, mereka akan melanjutkan perjalanan menuju ke pemberhentian kedua, yaitu Kansai International Airport yang berada di Jepang.Â
Walaupun sudah sampai di Jepang, tetapi mereka akan tetap melanjutkan perjalan menuju ke pemberhentian terakhir mereka setelah sekitar hampir tiga jam transit di Bandara Kansai, yaitu menuju ke Haneda Airport.Â
Sampai di Bandara Haneda, kelima remaja itu meregangkan badannya yang terasa remuk setelah melakukan perjalanan hampir 18 jam lamanya.Â
Namun, semua itu lunas terbayar setelah mereka mendapati suasana yang sangat berbeda dari bandara yang mereka singgahi saat ini.Â
Benar-benar suasana yang pertama kali mereka rasakan selama hidup mereka.Â
"Gilaaa!!! Gue ga nyangka udah ada di Jepang!!" teriak Ale heboh.Â
"Hehhh iye!! Gue juga seneng akhirnya turun di bandara lain. Selama ini gue kalo ga di Bandara Soekarno-hatta ya di Juanda, woahh!" kini ganti Ken lah yang berteriak kegirangan sambil sesekali memukul bahu Ale.
"Wahh, bagus bener bandara ini, udah kayak mall. Kudu di foto ini mah," ucap Atlas yang langsung mengeluarkan kamera untuk memotret keadaan Bandara Haneda.