Mohon tunggu...
Zarmoni
Zarmoni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penggiat Seni dan Budaya Kerinci

Penggiat Seni, Adat dan Budaya Kerinci

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Penguatan Lembaga Adat Kerinci

14 Juni 2024   15:30 Diperbarui: 14 Juni 2024   15:35 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Meh Anguh" yang dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Emas Hangus atau dalam istilah lainnya di Siulak Kerinci disebut "Batu" dalam duduk berunding ialah biaya untuk duduk dalam menyelesaikan masalah.

 

  • Ada tiga jenis Meh Anguh/Batu yang dipakai :
  • Meh sapetai lima belas bentuk cincin

 

Meh sapetai ialah meh teganai/anak jantan, dengan batu nya senilai lima belas bentuk cincin. Cincin maksudnya disini ialah sama dengan uang (alat tukar menukar barang zaman dahulu). Lima belas bentuk cincin ini bernilai Rp. 1.500,- Rp. 15.000,- Rp. 150.000,- Rp.1.500.000,- yang jelas harus lima belas.

 

  • Meh Sekundi dua puluh bentuk cincin

 

Meh sekundi ialah meh Ninik Mamak, dengan batunya senilai dua puluh bentuk cincin. Untuk nilai tukar nya dengan mata uang berkisar Rp. 2.000,- Rp. 20.000,- Rp.200.000, - dan seterusnya tergantung dari permasalahan yang di hadapi.

 

  • Meh Sa ameh empat puluh bentuk cincin

 

Meh saameh ini ialah meh Depati Penghulu, dengan batunya senilai empat puluh bentuk cincin berkisar antara Rp. 4.000,- Rp. 40.000,- Rp. 400.000,- dan seterusnya.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun