Sekolah di Jakarta di ruko ber AC. Akhirnya dipulangkan ke kampung. Sampai naik kelas 1 SD baru dijemput lagi. Sang adik, tadinya semangat sekolah. Setelah sekolah 1 tahun setiap malam menangis.
Setiap pagi juga menangis. Ia tidak mau sekolah. Pembantuku juga tidak tahu bagaimana cara menghibur putriku. Pembantuku ini sampai hari ini juga masih bekerja denganku. Tanpa dia, aku juga tidak mungkin bekerja dengan tenang.
Putriku pada usia 1,5 tahun minta sekolah. Di usia 9 bulan sudah bisa jalan. Menginjak usia 1 tahun ia bisa berbicara dan menulis. Aku bingung apa yang membuat putrinya trauma.
Kalau kokonya sudah happy dengan lingkungannya. Akhirnya aku memaksa pihak sekolah untuk mengijinkanku ikut masuk ruang kelas.
Murid-murid yang terlambat dibully gurunya. Seorang murid yang baru usia 3 tahun, mentalnya dijatuhkan di depan teman-teman sekelas. Dia diejak saat terlambat. Murid yang lupa gunting kuku juga ditegur dan dihukum. Besoknya aku memutuskan untuk putriku tidak akan sekolah sampai TK.
Aku memutuskan ia belajar di rumah saja. Tidak perlu masuk play- group. Sebenarnya rugi membayar uang Rp.8.000.000,00 untuk pendaftaran. Tetpi aku berprinsip uang bisa kucari. Bukan masalah besar nilainya, daripada psikis anak-anak terganggu. Dan tidak mau sekolah lagi, karena trauma di masa kecil. Biaya yang harus kukeluarkan untuk pengobatannya lebih besar lagi.
Setelah usia putriku 4 tahun, dia masuk TK. Hari ulang tahun sang putri dirayakan di TK bersama guru dan teman-temannya. Tanpa orangtua yang sibuk kerja. Tetapi putriku happy .
Malam sebelumnya aku pulang kantor singgah ke Pasar Slipi Jaya dan belanja banyak snack. Snack beraneka ragam dan plastic bungkusan yang lucu-lucu kusiapkan. Putriku senang bisa bantu aku dan pembantuku membungkus macam-macam snack untuk teman-temanya. Dia boleh memesan kue ulang tahun yang disuka.
Baginya perhatian ibunda seperti itu sudah cukup dan tidak berharap lebih. Karena dia memahami arti kerja keras seorang ibu bagi anak-anaknya.
Tidak tahu bagaimana caranya membagi pikiran, badan dan waktu untuk mengurus anak dan karir. Hidup ini cuma dijalani saja dan selalu berdoa memohon kekuatan-Nya, diberi ketabahan untuk menjalani semuanya. Aku memohon juga kepada Tuhan YMK untuk menjaga dan melindungi anak-anakku, karena aku harus bekerja.
MOHON RESTU ANAK KULIAH S-3
Puji Tuhan anak-anakku tumbuh sehat. Meskipun saat putriku di TK merengek minta mamanya bisa antar jemput seperti mama teman-teman sekelasnya. Aku tidak bisa karena harus bekerja. Rengekannya sudah berhenti karena air matanya tidak berhasil meluluhkan kekerasan hati dan tekad mamanya.