Aku terinspirasi dengan kehidupan di Solo sehingga saat menemani putriku di Solo, aku memotret kehidupan rakyat Solo. Aku ke pasar tradisional memotret aktivitas di sana. Aku juga mencari ide tesis di Solo. Bayanganku adakan pamrean tunggal lukisan kehidupan masyarakat Solo dan menulis tesis tentang Wayang Potehi.
GELAR S-2 DARI 2 NEGARA
Aku menyelesaikan kuliah S-2 di Xiamen University China dengan total 44 sks dari kewajiban 36 sks. Kuliah di 2 fakultas yaitu Fakultas International Chinese dan Fakultas Seni. Lulusan terbaik IPK 3.67 30 Juni 2010.
Aku membuat tesis tentang “Perbandingan Tata Bahasa Indonesia dan Mandarin”. Setelah itu melanjutkan menulis tesis S-2 UKI (Universitass Kristen Indonesia, Jakarta) Jurusan Manajemen Administrasi Pendidikan. Aku membaca buku manajemen perusahaan “Total Quality Management”.
Dua hal yang berbeda. Bagaikan langit dan bumi. Dari bahasa lari ke manajemen. Otakku harus cepat berputar. Untung aku diijinkan meminjam sebanyak 54 buku selama 1 semester. Saat menulis tesis S-2 “Penerapan Manajemen Perusahaan dalam Meningkatkan Kinerja Dosen dan Karyawan di Jurusan Sastra China UBINUS”
Aku tebarkan 54 buku di kamar dan di atas kasur, buku bahasa Inggris dan Mandarin. Teman tidurku setiap hari. Aku bersyukur kamarku besar ada balkon. Aku tinggal sendiri. Ada pelayan yang bersihkan wc serta mengganti sprei. Bersyukur kamarku setara hotel bintang 3. Aku bertahan sampai menyelesaikan 2 tesis S-2. Dan memperoleh 2 gelar S-2 dari 2 negara, Indonesia dan Tiongkok
Otakku tidak merasa capek. Aku cuma menjalani apa yang bisa kujalani. Selesai menyelesaikan tesis S-2 keduaku di Xiamen. Aku email suamiku untuk minta bantuan mencetak dan mengirimkan thesis S2ku ke kedua pembimbingku di UKI Cawang dan di Pamulang. Suamiku menjadi penghubung aku dan kedua pembimbingku.
Aku balik ke Jakarta untuk sidang tesisku. Aku berjuang untuk bertemu 2 pembimbing, yaitu pembimbing di UKI Cawang, Jakarta Timur. Beliau seorang profesor juga Kaprodi Pasca Sarjana. Dan lainnya pembimbing di Pamulang, Tangerang Selatan, seorang Doktor Pendidikan sebelum aku siding thesis di UKI, Jakarta.
Aku tinggal di daerah Kalideres, Jakarta Barat. Dari Barat ke Timur ke Selatan. Perjuangan bimbingan tesis naik angkot kesasar saat ke Pamulang. Pada pukul 8 malam, aku masih kesasar dan berdoa. Karena aku tidak tahu angkot membawaku ke mana.
Akhirnya perjuanganku membuahkan hasil. Lulus S-2 di UKI dengan IPK 3.85 dan diwisuda 11 November 2010. Lalu aku menjemput si bayi di Solo. Bayi yang menolak ibundanya. Bayi yang dipaksa harus ke Jakarta dengan orang yang dianggap asing. Bayi yang tidak memahami ap aitu tertawa Bahagia dan tersenyum manis. Dia cuma tau pamer gigi berarti tersenyum. Menutup mata dan buka mulut berarti tertawa. Butuh waktu bagiku untuk mengajarkannya tertawa dan tersenyum normal.
Setelah sang putri menerima ibunda, giliran jemput putra sulung, tetapi sang putra berontak. Setiap hari diare dan sakit sebelum ke sekolah. Pulang sekolah juga tidak dalam keadaan sehat. Ternyata sekolah di kampung ada halamannya.