Mohon tunggu...
Yadi STP MM
Yadi STP MM Mohon Tunggu... Penulis - Science Content Writer PT Algarosan Nusantara

Berasal dari Rangkasbitung sekarang tinggal di Surabaya. Bekerja sebagai penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel Cerita Ksatria Ilalang Bab 52 Guru dan Murid

11 Juni 2022   22:50 Diperbarui: 12 Juni 2022   03:57 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanpa terasa sudah tiga minggu dewi Sekar berada di tempat itu. Sekarang jalannya sudah cukup stabil dan sehat.

Hatinya sudah dipenuhi dengan kerinduan untuk segera kembali ke Padeopkan Ki Buyut Putih. Ingin bertemu dengan suami dan keluarganya. Dewi Sekar berkata kepada Nini Gunting

"Guru, Insya Allah saya sudah kuat untuk berjalan lagi, kalau guru tidak keberatan, bagaimana kalau besok pagi kita kembali ke padepokan gunung tampomas...?"

Nini Gunting Pamungkas mengiyakan keinginan muridnya tersebut.

"Iya, nyai. Baik. Kalau kamu memang sudah sehat, besok pagi kita kembali ke Padepokan..."

Dewi Sekar merasa senang mendengar ucapan gurunya tersebut.

Esok paginya, Dewi Sekar bersiap-siap untuk kembali pulang ke Padepokan di Gunung Tampomas. Mereka berjalan dengan santai, karena kondisi Dewi Sekar yang masih belum seratus persen normal. Beberapa kali mereka beristirahat untuk melepas lelah. Namun akhirnya mereka sampai di Padepokan Ki Buyut Putih saat hari menjelang sore.

Kedatangan Dewi Sekar dan nini Gunting Pamungkas di sambut suka cita oleh seluruh penghuni Padepokan di Gunung Tampomas. Mereka sangat kaget bercampur bahagia karena tahu kalau Dewi Sekar ternyata belum meninggal. Terutama adalah Raden Surya Atmaja dan Arya Rajah.

Arya Rajah dan Raden Surya atmaja langsung memeluk Dewi Sekar Harum karena haru dan bahagia.

"Alhamdulillah Teteh...masih hidup...selamat...selamat...Alhamdulillah selamat...."

Arya Rajah mengulang-ulang ucapannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun