Dewi Sekar menunjukan telunjuknya ke suatu arah
"Memangnya kenapa nyai...?"
Tanya Nini Gunting Pamungkas penasaran.
"Di tempat itu saya nyaris meninggal setelah di siksa oleh Nyai Sundel dan anak buahnya, Saya bertarung mati-matian dengannya, namun ilmu saya kalah jauh, sehingga dengan mudah dikalahkan olehnya, Saya pingsan tak sadarkan diri. Sadar-sadar saya sudah berada di pondok ini....sedang di rawat oleh Kang Someh, kata Kang Someh saya pingsan sampai tiga hari tiga malam....".
Dewi Sekar mengenang saat pertama dia berada di tempat itu.
"Untung sekali kamu bisa selamat nyai, padahal sepengetahuan guru, Nyai Sundel itu sangat kejam dan bengis..." Kata Nini Gunting Pamungkas
"Iya guru, Saya mengalami kebengisannya, saya sampai di siksa habis-habisan olehnya...sampai akhirnya pingsan..." Kata Dewi Sekar.
"Teh, apakah nyai sundel meninggalkan teteh begitu saja, di tempat ini...?" Tanya Arya Rajah
" Sepertinya begitu, adik....kata Kang Someh, dia menemukan teteh  pingsan di tempat ini...."
Kata Dewi Sekar mencoba menjelaskan.
Nini Gunting Pamungkas dan Arya Raja menganguk-anggukan kepalanya. Meskipun dalam hati mereka seperti ada sesuatu yang ganjil di dalam cerita Dewi Sekar. Namun mereka tidak mengerti apakah yang ganjil itu.