Mohon tunggu...
Wifqi Rahmi
Wifqi Rahmi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa S3 Ilmu Kependidikan Undiksha Singaraja Bali

Saya adalah seorang Kepala Madrasah di sebuah madrasah negeri di Kabupate Jembrana. Hoby saya adalah badminton. Saya tertarik dengan dunia pendidikan, sain dan teknologi. saat ini saya sedang menempuh program doktoral (S3) di Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Bali .

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Pendidikan sebagai Sarana Pembentukan Demokrasi

3 Desember 2024   07:30 Diperbarui: 3 Desember 2024   07:34 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Pemilihan Pengurus OSIS  (Sumber: Dokumen MTsN 3 Jembrana Bali)

4. Mengembangkan Nilai-Nilai Etika dan Moral

Selain keterampilan dan pengetahuan, pendidikan juga berperan dalam menanamkan nilai-nilai etika dan moral yang mendukung demokrasi. Nilai-nilai ini mencakup penghormatan terhadap hak asasi manusia, keadilan, dan kebebasan individu.

a. Menanamkan Nilai Toleransi

Toleransi adalah salah satu nilai inti dari demokrasi. Melalui pendidikan, individu diajarkan untuk menghormati perbedaan dan menghargai hak orang lain. Ini penting dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan harmonis.

b. Mengajarkan Pentingnya Keadilan Sosial

Pendidikan juga memainkan peran dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya keadilan sosial. Dengan pemahaman ini, individu lebih cenderung untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan orang lain dalam sistem demokrasi.

Dengan berbagai peran strategis yang dimilikinya, pendidikan tidak hanya menjadi fondasi bagi demokrasi yang sehat tetapi juga berfungsi sebagai katalisator perubahan sosial. Namun, untuk mewujudkan peran ini secara optimal, diperlukan pendekatan yang komprehensif dan inklusif dalam sistem pendidikan.

 

B. Metode Pendidikan untuk Mendorong Demokrasi

Pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk masyarakat yang demokratis. Melalui metode yang tepat, pendidikan tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai demokrasi dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Berikut ini adalah pengembangan dari dua metode pendidikan yang dapat mendorong demokrasi:

1. Pendidikan Kewarganegaraan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun