"Saya disini ingin berbicara mengenai kondisi Dara. Dia kritis. Akibat benturan yang terjadi di rsj Dara mengalami gagal ginjal. ia membutuhkan ginjal agar bisa normal kembali. tapi kalian malah memaksanya untuk mendonorkan darah apa kalian tau efek sampingnya? Dara sangat sayang pada kalian terutama kamu Dira, dia rela mengorbankan hidupnya untuk menolong mu. setiap kalian semua menyakitinya dia selalu datang kepada kami dengan wajah yang sangat lesu dan tidak berniat untuk menceritakannya tapi kami selalu menekankan agar dia mau bercerita. Yaa setiap tamparan yang kalian kasih dia harus diam di kamar mandi menyalakan shower dan melakukan self injury ia lakukan itu saat dia dalam keadaan depresi. Dara tidak bisa tidur tanpa obat tidur makanya kondisi mengganggu jiwanya. tapi apa yang kalian lakukan? kalian memasukan Dara ke rumah sakit jiwa apa itu perbuatan yang sangat bagus?" ujar Kelly
semua orang hening bergelut dengan pikiran masing masing. Farel menagis diikuti Siska dan Dira. mereka enggan untuk menangis menahan karena gengsi mereka terllau besar.
"Itu saja yang saya ingin sampaikan. Frans tolong kuharap kalian tidak menyesal, Dara akan bersama kami. tolong jangan ganggu Dara lagi kami permisi, aslamualaikum"
Ody dan Kelly pergi meninggalkan rumah itu dan kembali ke rumah sakit. dirumah sakit Dara telah diurus oleh Zara yang akan bersiap siap pergi ke Amerika.
part #14
kesadaran kalian terlalu lama mah.. pah... Dara pergi...
***
"Pah.. mama mau lihat Dara"ucap Siska sambil menangis
"Mah pah Dira jahat sama Dara" ucap Dira
"Revan bukan kakak yang baik, Revan mau ke rs sekarang" sambil berlari mengambil jaket kunci ke kamar
"Ayo kita temui Dara papa rasa papa ingin mati saja kalo papa tidak bisa melihat Dara lagi"ucap Frans
Dilain sisi Dara sudah terbang bersama Ody, Kelly, dan Zahra mereka akan mengurus semua kesehatan Dara.
-dirs-
Keluarga dan teman teman Dara datang bersamaan sambil mengucurkan air mata. tanpa ba bi bu pintu di buka dan tampak ruangan itu kosong.
"Susterr suster!" ucap Frans
"Iya pak?" Jawab suster
"apa betul ini ruangan Dara?"
"iya betul"
"kemana Dara ko tidak ada?"
"Dara sudah dipindahkan ke rs lain pa, karena disini tidak memiliki fasilitas yang memadai"
Jawaban sang suster membuat mereka semua terhantam, Frans menyuruh anak buahnya untuk mencari di semua rumah sakit di seluruh jakarta. Siska mendekati kasur rumah sakit dan menemukan sepucuk surat.