Di seberang sana di hadapan Rara, Revi memandang Rara. Rara pun mendenguskan hidungnya kepada Revi. Mementahkan anggapan Revi terhadapnya barusan.
Ini baru ide mutakhir dan berhasil mem-PDKT gebetan senior sekolah. Betapa tak kalah girang bila Miranda mendengar kabar ini.
“Untung kau ajak aku. Kalau enggak, jika kau bawa Mi habis deh sakumu. Jebol.”
“Hihihi.”
“Rara, gimana kau ngomong minta nomor hp ke Kak Hardi?”
Waduh! Mampus aku.
“Gini, aku bilang ke dia. Kak Hardi boleh dong minta nomor hape Kakak?”
“Terus.”
“Lol, Rara…”
“Apaan sih?” Rara menjauhkan dengan menjontok kepala Revi ke belakang.
“Lol…” pekik Re.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!