Mohon tunggu...
Waidjie S.
Waidjie S. Mohon Tunggu... -

Mengarang cerita fiksi di setitiktintawaidjie.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

do re mi 1: Bab 3 Modus ke Tingkat Atas

19 Maret 2017   23:16 Diperbarui: 27 Maret 2017   03:00 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Bukan… Maksudku kenapa minta nomor telponku?”

“O… Bukan maksudku jelek. Ntar kalau suatu saat kamu lupa. Aku bisa nagih buku milikku.”

Rara mengangguk. “O, iya.”

“Aku.. untuk berjaga-jaga. Soalnya aku berpengalaman adik kelasku ada minjem tapi gak pernah ngasih kembali. Bahkan tanpa bersalah dan pura-pura gak tahu gitu dia lupa kalau dia masih utang sama aku.”

Rara sedikit terkejut. “Oh, gitu yah?”

“Tapi bukan maksudku kau orang seperti itu. Dan bukan maksudku menyindirmu.” Dia melanjutkan lagi, “Aku bukan menuduhmu seperti orang tersebut. Tolong jangan salah paham!”

“Ah.. enggak kok, Kak.”

“Kamu tadi ragu-ragu mau kasih aku nomor hapemu,” ujarnya pelan.

“Aku cuman gak ngerti aja kok langsung minta nomor hapeku?”

“O… gitu ya. Hehe.”

Terjadilah tukar menukar nomor telepon dan pin BB antar keduanya. Lalu Kak Hardi balik ke kelasnya atau ke tempat lain. Entahlah kemana. Setengah berharap dia berpapasan dengan Lolie. Siapa tahu Lolie beruntung ketemu Kak Hardi. Kemana sih Lolie?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun