“Nih.”
“Terima kasih udah antar, Kak,” ucap Rara, sedikit senyum. Rara mengulur tangan untuk sambut buku pinjaman.
“Ingat yah kembalikan!”
“Iiiiya.” Rara cengengesan. Orang bukan aku yang minjem kok.
“Eh… Nomor pin BB kau berapa?”
“Agh…”
“Atau Handphone?”
Entah mengapa Lolie begitu menyukai cowok ini. Bagi Rara, cowok ini lumayanlah, aktif di kegiatan OSIS. Entah mengapa dia tak tertarik padanya. Dan entah mengapa pula kenapa bisa cowok di depannya sekarang meminta nomor hapenya.
Apa aku mau diajak jalan atau apa gitu?
“Gak…”
“Enggak punya, ya?”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!