“Pamit ya, Kak,” sambung Lolie. Hardi membalas dengan senyuman.
Rara menyikut Lolie di anak tangga. Lolie mengeluh, “Aduh.”
“Jeng, lain kali kasih tahu aku dong!”
“Aku pikir aku bisa ngomong ke dia, Ra.” Lolie usap-usap kedua tangannya, “Maaf, Ra.”
“Yah udah deh.” Make gaya ala Korea lagi memohon ampun. Kejangkitan virus drama Korea,pikir Rara.
***
Semua orang berpaling. Pasang wajah keheranan. Arahnya di pintu kelas.
“Kayak artis mau datang. Kok pada ngeces?” Rara berkata pada dirinya sendiri. Rara membalikkan badan. Deg. Seorang cowok celingak-celinguk. Kemudian dia tersenyum. Hampiri bangku Rara. “Nih.”
“Hah?” Rara masih setengah bingung.
“Kamu kan yang mau pinjam bukuku?”
Rara mengetuk polpennya ke meja. Oh, iya. Lolie.