Mohon tunggu...
Wahyudi Nugroho
Wahyudi Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Mantan MC Jawa. Cita-cita ingin jadi penulis

Saya suka menulis, dengarkan gending Jawa, sambil ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bab 12. Berkenalan dengan Para Pemuda (Cersil STN)

26 Maret 2024   11:05 Diperbarui: 2 Juni 2024   23:09 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mangga ngger.  Tumben datang ke rumah simbok.  Njanur gunung kadingaren."

"Iya Mbok.  Saya ingin berkenalan dengan anak Simbok.  Apakah ada di rumah ?"

"Wooo pingin kenal anakku ta ?  Sembada lagi pergi ke sungai.  Baru saja berangkat.  Katanya ingin cari ikan yang banyak agar simbok besuk bisa jualan ikan di pasar."

"Ke sungai Mbok..?"

"Iya, aneh-aneh saja anak itu.  Pagi-pagi pergi ke pasar beli kepis dan jala.  Sore ini ia cari ikan di sungai Serinjing."

Sambaya dan Kartika berpandangan sejenak.  Mereka tidak pernah melihat pemuda Majalegi yang memiliki kebiasaan seperti itu.  Mencari ikan di sungai untuk dijual sebagai tambahan penghasilan simboknya.

"Baiklah Mbok Akan kami cari dia di sungai, pasti nanti ketemu."

"Ohh iya ngger.  Silahkan..."

Kartika dan Sambaya kemudian pamit, mereka berdua berjalan menuju sungai yang tidak jauh dari rumah Mbok Darmi.

Ketika mereka sudah sampai dan menengok ke kanan dan kekiri mengamati sepanjang sungai itu, mereka melihat seorang pemuda yang tengah meloncat-loncat di atas batu di sungai itu dengan lincahnya.

"Lihat pasti dia.  Tangan memegang jala, dipinggangnya tergantung sebuah kepis.  Tongkat bambunya selalu dibawanya kemanapun pergi, dengan seutas tali yang terikat diujung-ujungnya ia menyelempangkan di punggung."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun