Mohon tunggu...
Wahyudi Nugroho
Wahyudi Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Mantan MC Jawa. Cita-cita ingin jadi penulis

Saya suka menulis, dengarkan gending Jawa, sambil ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bab 12. Berkenalan dengan Para Pemuda (Cersil STN)

26 Maret 2024   11:05 Diperbarui: 2 Juni 2024   23:09 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bedanya dari gardu tak ada kenthongan menggantung di sana. Hanya sebuah oncor yang tertancap di depannya.

Sambaya menunggu sambil duduk di sana.  Ia mengagumi bangunan kecil itu.  Nampak kuat dan indah.  Bahannya dari kayu yang juga terhitung terbaik buat bangunan.  Tempat ini tentu atas prakarsa Kartika, untuk menemui teman-temannya jika berkunjung ke rumahnya.

Sebentar kemudian Kartika datang, nampaknya ia baru saja mandi.  Ia kenakan celana hitam dan baju kutungan sebagaimana umumnya dipakai pemuda di dusun itu.

"Tempat ini belum aku bangun saat Kakang Sambaya terakhir ke sini."

"Iya.  Dulu di sini ada pohon nangka besar."

"Pohon nangka itu yang aku potong, kayunya aku pakai buat bangunan ini.  Kita bisa ngomong dengan leluasa di sini."

Sambaya tersenyum.  Namun segera menoleh ketika seorang gadis keluar rumah berjalan menuju tempat mereka duduk.  Ia membawa nampan berisi dua cobek dengan nasi menggunung dan satu lagi berisi daging bakar lengkap dengan sambalnya.

"Kita makan malam dulu kakang, sebelum omong-omong. Tadi pagi aku berhasil menjerat musang wangi yang sering mencuri ayam emakku."

"Musang wangi ?  Enakkah dagingnya. ?"

"Aku juga baru kali ini ingin merasakan daging musang.  Mana minumnya Prapti. ?"

"Tanganku cuma dua Kang.  Suruh bawa semua sekaligus ya gak bisa."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun