Mohon tunggu...
Wahyudi Nugroho
Wahyudi Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Mantan MC Jawa. Cita-cita ingin jadi penulis

Saya suka menulis, dengarkan gending Jawa, sambil ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bab 12. Berkenalan dengan Para Pemuda (Cersil STN)

26 Maret 2024   11:05 Diperbarui: 2 Juni 2024   23:09 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Namaku Sambaya, ini Kartika.  Aku tahu namamu Sembada."

"Kalian curang. Sudah tahu namaku dulu."

"Hahahaha...." Kartika dan Sambaya tertawa berbareng.  Mereka gembira ternyata anak itu sangat ramah.

Tiba-tiba Kartika meraih tongkat bambu di punggung Sembada.  Ia melepasnya dari punggung anak muda itu.

"Buat apa Kartika."

"Pinjam sebentar. "

Tiba-tiba Kartika menggerak-gerakkan tongkat itu menirukan bagaimana Sembada menggunakannya saat bertempur dengan anak buah Gagakijo.

"Kayanya aku kenal benda ini di hutan Waringin Soban."  Kata Kartika setelah berhenti.

"Hutan Waringin Soban ?  Mana mungkin Kartika. Tongkat itu selalu melekat di tanganku.  Dan aku tak pernah lewat hutan itu."  Kata Sembada berbohong.

"Bener, aku tidak lupa.  Lelaki yang menggunakannya juga seumur denganmu.  Perawakannya juga serupa denganmu."

"Ah, kamu jangan membuat lelucon yang aneh-aneh."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun